Kelmarin jiwa di runtuh resah
dek keputusan ujian ketentuan Allah
jiwaku merintih dalam senyuman hambar
Pedih rasa tak siapa yang tahu
kerna ia ku simpan kemas
di hati ku.
berita itu tak mampu ku ungkapkan
riak riak wajahku
terpaksa ku sembunyikan dari semua
yang pasti ingin meleraikan persoalan ini
antara keterpaksaan qada atau qadar Allah
Ku panggil2 azimat berharga
menuntut diri jgn putus asa
setiap ujian ada hikmahnya
ada tersiratnya.
.
No comments:
Post a Comment